Author name: hes121

Dengan Doa yang Baik, Tanggung Jawab dan Rezeki Juga Akan Baik

Surakarta, 18 Mei 2024 — Pembukaan Baitul Arqam 2 serta kuliah umum telah berlangsung hari ini di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais, dengan menghadirkan Bapak Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa hukum semester kedua dari UMS.

Dalam kuliahnya, Bapak Nurgiyatna menekankan pentingnya melakukan sholat dengan khusyuk, menyoroti bahwa praktik spiritual ini memperkuat hubungan kita dengan Allah. Beliau menjelaskan bahwa dengan merasakan sujud secara mendalam saat sholat, seseorang dapat mengembangkan tawadu’ (kesederhanaan).

 

“Mereka yang benar-benar menjalankan kesederhanaan secara alami akan menunjukkan sifat positif lainnya, seperti bersyukur, meminta maaf, ramah, sopan, dan menghormati orang lain,” kata Bapak Nurgiyatna. Beliau juga mencatat bahwa puasa dapat membantu dalam mengembangkan kesabaran.

 

Bapak Nurgiyatna mendorong mahasiswa hukum yang berpartisipasi dalam batch ini untuk melaksanakan kewajiban agama dengan tulus dan bijaksana untuk membangun karakter yang baik, tanggung jawab, dan disiplin. Tujuan dari sesi Baitul Arqam ini, yang merupakan bagian dari batch 15, adalah untuk menginspirasi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ibadah dan perilaku antar pribadi (muamalah) dalam kehidupan sehari-hari mereka.

 

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Bapak Nurgiyatna memberikan wawasan berharga tentang signifikansi ibadah tulus dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bagaimana sholat yang dilakukan dengan khusyuk dan bentuk ibadah lainnya dapat membantu individu mengembangkan sifat positif seperti kesederhanaan, kesabaran, dan disiplin.

 

Diharapkan melalui kuliah umum ini, mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep ibadah dan muamalah, dan belajar bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UMS untuk mendidik mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki nilai moral dan spiritual yang kuat.

Dengan Doa yang Baik, Tanggung Jawab dan Rezeki Juga Akan Baik Read More »

Berita Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) Periode ke-31

Surakarta, 15 Mei 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berhasil menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) ke-31. Acara ini berlangsung di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS, dimulai pukul 4.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. BAPS merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti prosesi wisuda.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, yang juga memberikan materi inspiratif tentang “Spiritual Leadership.” Materi ini menjadi landasan penting dalam mempersiapkan para peserta untuk memasuki babak baru setelah menyelesaikan studi. Pada sesi ini, peserta sangat antusias dengan kuis dadakan yang diberikan oleh Pak Rektor. Peserta yang beruntung diberikan hadiah dari Pak Rektor.

Sesi-sesi berikutnya juga tidak kalah menarik. Sesi kedua diisi oleh Drs. Saifudin, M.Ag yang menyampaikan materi Prinsip-Prinsip Ibadah Menurut Manhaj Tarjih. Dilanjutkan dengan sesi ketiga, Bapak Yayuli, MPI, menjadi pembicara pada sesi empat dengan materi yang mendalam. Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes memberikan materi tentang karakter sarjana Muhammadiyah, memberikan wawasan yang kaya nilai bagi mahasiswa.

Terakhir, sesi kelima diisi oleh Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D yang memberikan materi yang relevan dan berguna mengenai persiapan berkarir pasca studi, termasuk pandangan dan tips praktis terkait persiapan untuk melangkah setelah menyelesaikan pendidikan.

Peserta BAPS ke-31 tidak hanya diberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mendapatkan arahan praktis untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Acara ini menciptakan suasana yang inspiratif dan mendalam, mencerminkan komitmen LPPIK UMS dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada mahasiswa.

Semoga kegiatan seperti BAPS terus memberikan manfaat dan memberdayakan mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat dan kehidupan bermasyarakat.

Berita Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) Periode ke-31 Read More »

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 14 dan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, 14 Mei 2024  – Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan bangga mengumumkan pembukaan Baitul Arqam 2 dan penyelenggaraan kuliah umum yang diadakan di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa semester 2 dari berbagai fakultas dengan pembicara utama Bapak Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D.

Dalam kuliah umumnya, Bapak Rois Fatoni menyampaikan tentang tujuan hidup manusia yang mencakup tiga aspek utama:

 

  1. Ibadah kepada Tuhan:Menekankan pentingnya beribadah kepada Allah sebagai tujuan utama penciptaan manusia.
  2. Fungsi Khalifah:Menggambarkan peran manusia sebagai pengganti yang bertanggung jawab untuk melestarikan kehidupan di bumi. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berbakti kepada orangtua dan mempersiapkan generasi penerus yang kuat.
  3.  Pemakmuran Bumi:Menyadari bahwa Allah menciptakan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman, manusia dilarang merusak dan saling membunuh. Manusia diharapkan untuk membantu sesama agar bisa bahagia di dunia dan akhirat.

 

Hikmah dari Kuliah Umum:

 

Bapak Rois Fatoni juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap Islam yang sebenar-benarnya melalui kesatuan antara fungsi khalifah, isti’marah, dan ibadah. Generasi Ulul Albab, yang bangun pagi dan beraktivitas dengan kesadaran penuh akan fungsi dan tujuan hidup, adalah contoh ideal yang diharapkan dari mahasiswa UMS.

Apa yang Harus Dilakukan Mahasiswa UMS?

 

  1. Penguatan Aqidah:Memahami tujuan hidup masing-masing:

   – Ibadah kepada Allah.

   – Menjadi khalifah yang bertanggung jawab menjaga kelestarian spesies manusia.

   – Memakmurkan bumi dengan mengelola sumber daya alam sebaik-baiknya.

Makna Takbir dan Salam:

 

– Takbiratul Ihram:  Mengagungkan Allah dan mengikhlaskan ibadah hanya untuk-Nya.

– Salam:  Mengharapkan keselamatan, rahmat, dan barakah Allah untuk sesama manusia.

 

Mahasiswa UMS diajak untuk selalu berpegang pada nilai-nilai ini dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik dalam konteks akademik maupun sosial.

 

Acara ini diharapkan dapat memperkuat iman dan pemahaman mahasiswa terhadap tujuan hidup mereka, serta menginspirasi mereka untuk terus berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Muhammadiyah.

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 14 dan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta Read More »

BAITUL ARQAM PURNA STUDI (BAPS) PERIODE KE-30

Surakarta, 7 Mei 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok al- Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berhasil menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) ke-30. Acara ini berlangsung di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS, dimulai pukul 4.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. BAPS merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti prosesi wisuda.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, yang juga memberikan materi inspiratif tentang “Spiritual Leadership.” Materi ini menjadi landasan penting dalam mempersiapkan para peserta untuk memasuki babak baru setelah menyelesaikan studi.

Sesi-sesi berikutnya juga tidak kalah menarik. Sesi kedua diisi oleh Drs. Imron Rosyadi, M.Ag yang menyampaikan materi Prinsip-Prinsip Ibadah Menurut Manhaj Tarjih. Dilanjutkan dengan sesi ketiga, Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes memberikan materi tentang karakter sarjana Muhammadiyah, memberikan wawasan yang kaya nilai bagi mahasiswa.

Keunikan BAPS ke-30 kali ini adalah sesi keempat yang digunakan untuk aksi bela Palestina. Seluruh peserta BAPS, mahasiswa, dosen, dan karyawan dikerahkan untuk mengikuti aksi ini di gedung induk Siti Walidah UMS.

Sesi kelima diisi oleh Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D yang memberikan materi yang relevan dan berguna mengenai persiapan berkarir pasca studi, termasuk pandangan dan tips praktis terkait persiapan untuk melangkah setelah menyelesaikan pendidikan.

Peserta BAPS ke-30 tidak hanya diberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mendapatkan arahan praktis untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Acara ini menciptakan suasana yang inspiratif dan mendalam, mencerminkan komitmen LPPIK UMS dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada mahasiswa.

Semoga kegiatan seperti BAPS terus memberikan manfaat dan memberdayakan mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat dan kehidupan bermasyarakat.

BAITUL ARQAM PURNA STUDI (BAPS) PERIODE KE-30 Read More »

Pembukaan Baitul Arqam 2 dan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Surakarta, 6 Mei 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan bangga mengumumkan pembukaan Baitul Arqam 2 dan kuliah umum yang diadakan di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini diisi dengan pembicara bapak Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D dengan peserta mahasiswa semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS.

Prof. Supriyono dalam kuliah umumnya menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam Islam. Menurutnya, karakter atau akhlak tidak dapat dipisahkan dari ajaran agama. “Pendidikan karakter menurut Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk membentuk, mengarahkan dan membimbing akhlak, membentuk moral, etika dan rasa berbudaya yang baik (berakhlak mulia), mampu mewujudkan dalam perilaku sehari-hari dengan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis dan ijtihad,” ujar Prof. Supriyono.

Menurut Prof. Supriyono, akhlak dalam Islam memiliki tiga dimensi, yaitu hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan alam. Ia menekankan bahwa ajaran Islam menuntun kita untuk menjalankan kehidupan yang berimbang antara dunia dan akhirat.

Ia juga menjelaskan tentang fungsi manusia dalam pandangan Islam, yaitu untuk beribadah, bertakwa, dan sebagai khalifah di muka bumi. “Kehidupan di dunia berpengaruh pada fase kehidupan selanjutnya. Begitu juga dengan ketaqwaan,” tutur Prof. Supriyono.

Dalam kuliah umumnya, Prof. Supriyono mengulas ritual ibadah dalam Islam yang dapat membentuk karakter baik, seperti shalat khusyuk, puasa yang mengendalikan feeling, willing, dan thinking, serta ibadah haji yang dilakukan dengan benar. Menurutnya, dengan melatih diri melakukan ritual ibadah, manusia akan memiliki karakter baik dalam berbagai dimensi.

“Melatih diri dengan mengamalkan ritual ibadah, maka kita akan menjadi manusia yang berkarakter baik dalam dimensi yang luas. Baik dalam hubungannya dengan Allah (Hablum minallah) seperti ibadah shalat, puasa dan haji. Dengan sesama manusia (hablum minannas) seperti ibadah shalat berjamaah, zakat, infak, shadakah dan wakaf. Maupun ibadah yang berhubungan dengan alam sekitar (hablum minal’alam) seperti menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan, reboisasi dan sebagainya,” pungkas Prof. Supriyono.

Pembukaan Baitul Arqam 2 dan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Surakarta Read More »

Ibadah Menentukan Karakter Mahasiswa UMS

Pembukaan Baitul Arqam 2 dan kuliah umum pada tanggal 30 April 2024 yang dilaksanakan di masjid Hj. Sudalmiyah Rais ini diisi dengan pembicara bapak Drs. Saifudin, M.Ag dengan peserta mahasiswa semester 2 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bapak Saifudin mengajak mahasiswa fakultas Farmasi UMS untuk membiasakan 9 kebiasaan emas (9 golden habits). 9 kebiasaan emas itu adalah :

 

  1. Membiasakan sholat tepat waktu berjamaah dan sholat sunah
  2. Membiasakan puasa sunah 3 hari setiap bulan (ayamul bidh), senin Kamis, atau seperti puasa Nabi Daud
  3. Membiasakan diri menunaikan zakat infaq sodaqoh (ZIS) = 2.5 persen dari total penghasilan
  4. Membiasakan beradab islami dalam setiap kegiatan
  5. Membiasakan tadarus Al-Qur’an = 1juz/hari dan khatam dalam sebulan
  6. Membiasakan membaca 1 jam perhari (terutama buku yang bermanfaat, lebih bagus lagi tentang agama)
  7. Membiasakan mengaji minimal seminggu sekali (mengikuti kajian)
  8. Berjamaah dan berorganisasi. Dalam rangka mengajak kepada kebaikan, menyuruh pada yang ma’ruf (perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah) dan mencegah dari yang munkar yaitu dengan berjamaah dan berorganisasi.
  9. Membiasakan berpikiran positif (husnudzon) dalam segala hal terutama ketika menyikapi sesuatu.

 Saifudin mengharapkan mahasiswa akan memiliki 9 kebiasaan emas ini akan menjadikan karakter mahasiswa yang baik yang berakhlak mulia diantaranya menunjukkan etika yang baik kepada siapapun. Kepada Allah, Rasulullah, kepada sesama dan dimiliki oleh semua mahasiswa UMS.

 

Kuliah umum pagi ini mengambil tema Ibadah menentukan karakter mahasiswa UMS. “Dengan ibadah yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah akan membentuk karakter yang baik yang diharapkan oleh Muhammadiyah ataupun Islam,” pungkas Saifudin yang juga Kabid Pembelajaran AIK pada LPPIK UMS itu.

Ibadah Menentukan Karakter Mahasiswa UMS Read More »

Iktikaf UMS, Jangan Menjadi Orang Merugi Saat Malam Lailatul Qadr

ums.ac.id, SOLO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Iktikaf atau berdiam di masjid selama 10 hari terakhir di bulan Suci Ramadan. Pembukaan kegiatan iktikaf ini dilaksanakan pada di Masjid Sudalmiyah Rais, Sabtu (30/3) bertepatan dengan malam ke 10 terakhir.

Ketua Takmir Masjid UMS Dr. Muh Ikhsan, S.H., M.H. pada kesempatan tersebut mengajak peserta iktikaf Masjid Sudalmiyah Rais untuk bersyukur atas nikmat dari Allah SWT untuk menjadi tamu menemui bulan penuh keberkahan, Ramadan.

Ikhsan menyampaikan, dalam mengikuti kegiatan ini, tidak ada harapan lain selain Allah meridhoi ibadah yang dijalankan.

Dia juga menyampaikan bahwa malam ini mungkin adalah malam lailatul qadar.

“Tetapi yang jelas setiap dari kita semua yang melewati malam hari ini sampai malam 30 besok itu berarti sebenarnya menikmati, mengalami satu waktu yang namanya malam lailatul qadar,” ungkap Ikhsan.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang diistimewakan seperti 1000 bulan. Akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan keutamaan malam 1000 bulan. Mereka adalah orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu-waktu malamnya untuk melakukan amal sholeh.

Dicontohkan oleh Dosen Fakultas Hukum UMS itu, misalnya seseorang hanya tidur saja dari waktu isya hingga subuh, berarti orang itu mendapatkan keutamaan tidur seperti orang yang tidur 83 tahun.

“Tapi celaka lagi kalau ada orang melakukan malam-malam 10 hari terakhir melakukan perbuatan maksiat,” kata Ikhsan.

Alih-alih mendapat keutamaan, malah mungkin maksiatnya dikalikan 1000 bulan.

“Nah ini tentu saja akan menjadi satu kerugian yang terangat sangat,” tekannya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua dari Gema Kampus Ramadan (GKR) UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D menyatakan bahwa kegiatan ini adalah program rutin. Pada tahun ini, peserta iktikaf tidak perlu dibatasi, jadi siapa pun yang datang ke Masjid Sudalmiyah Rais akan dilayani dengan sebaik-baiknya.

Bagi peserta iktikaf yang masih di umur 10-17 tahun, peserta diwajibkan untuk registrasi dengan didampingi oleh wali. Kegiatan pada iktikaf ini di antaranya adalah kajian, khataman bersama dan khataman mandiri. (Maysali/Humas)

 

Sumber: https://news.ums.ac.id/id/03/2024/iktikaf-ums-jangan-menjadi-orang-merugi-saat-malam-lailatul-qadr/

Iktikaf UMS, Jangan Menjadi Orang Merugi Saat Malam Lailatul Qadr Read More »

Munadhoroh UMS Ajak Keluarga Besar UMS Menekuni Profesi dengan Penuh Amanah

ums.ac.id, PABELAN – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kembali menggelar Munadhoroh Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Batch 1. Pada gelombang terakhir ini menghadirkan narasumber Dr., H. Syamsul Hidayat, M.Ag., dengan tema Akidah Akhlak. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (30/3) di Masjid KH. Mas Mansur, Kampus 4 UMS.

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMS, Syamsul Hidayat, memaparkan materi dengan topik ‘Aqidah Islam Wasithiyah Muhammadiyah’.

“Misi utama Al Quran adalah meluruskan dan memurnikan aqidah umat, misi memuliakan akhlak, membenahi ibadah, memakmurkan alam, menjadikan manusia sebagai khalifah fil ardh atau pemimpin di muka bumi, penegakan Hak Asasi Manusia, dan kemukjizatan Al Quran,” papar Dekan FAI UMS itu.

Syamsul memaparkan bahwa fungsi akidah adalah sebagai dasar atau fondasi. Seseorang akan melaksanakan ajaran agama dengan baik apabila akidahnya kokoh. Semakin kokoh akidah seseorang, semakin mungkin dia akan mengamalkan ajaran agama dengan baik.

“Sumber dari akidah Islam yaitu Al Quran dan As Sunnah al sahihah (al-maqbulah),” tambahnya.

Menurutnya, pokok-pokok aqidah tergambar dalam rukun iman. Pokok aqidah ini menjadi ruh bagi kehidupan muslim.

Dalam wawancara terpisah, Syamsul menyampaikan kegiatan Munadhoroh ini ditujukan agar seluruh keluarga besar UMS untuk memiliki pemahaman akidah dan akhlak yang benar, agar menekuni profesi dan dijalankan dengan penuh amanah. Di samping mencari karunia Allah berupa rezeki dalam bentuk gaji, honor dan lain lain juga untuk mendapatkan Ridho Allah SWT.

“Sehingga UMS dapat memberi berkah untuk semuanya. Baik internal kampus sendiri maupun masyarakat pada umumnya,” pungkas Syamsul yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan diskusi sesuai dengan kelompok kecil yang dipandu oleh masing-masing fasilitator untuk lebih memperdalam materi. (Fika/Humas)

 

Sumber: https://news.ums.ac.id/id/03/2024/munadhoroh-ums-ajak-keluarga-besar-ums-menekuni-profesi-dengan-penuh-amanah/

Munadhoroh UMS Ajak Keluarga Besar UMS Menekuni Profesi dengan Penuh Amanah Read More »

Kajian Ramadhan Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat

Lembaga pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan kajian bersama tokoh Agama dan Masyarakat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan tema “Menjalin Ukhuwah & Membangun Solidaritas Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sekitar Kampus”. Pada pengajian ramadhan dan silaturahmi ini menghadirkan narasumber Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., selaku Wakil Rektor IV Bidang SDM, AIK & Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, (29/3) di Gedung J Ruang Seminar 2 Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam sambutannya kepala LPPIK Dr. Imron Rosyadi, M.Ag. menyampaikan “Setiap tahun akan selalu mengadakan kegiatan silaturahim dengan tokoh Agama dan Masyarakat. Silaturahim ini tidak hanya secara fisik tetapi UMS khususnya ingin mengetahui kesamaan pandangan dengan lingkungan sekitar UMS.”

Dr. Imron Rosyadi, M.Ag. selaku kepala Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meminta bantuan kepada para tamu undangan yang hadir untuk dapat membantu mengawal mahasiswa yang ada di lingkungan sekitarnya.

Prof. Em memaparkan tiga  hal yang dapat membuat hidup kita tenang yaitu selalu bersyukur, badan yang sehat, dan cukup rezeki di hari itu.

Prof. Em juga menyampaikan gagasan dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu adanya UMS Talk yang mana UMS dan sekitarnya menjadi wadah yang modern, populer, dan religius tetapi juga santai.

Prof. Em mengharapkan UMS Talk bisa terwujud dengan kerjasama tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Dan kos yang terpisah antara laki-laki dan perempuan atau mungkin yang memenuhi unsur syar’i akan dipromosikan di UMS”, lanjutnya.

Semoga silaturahim ini akan terus terjaga karena setiap mukmin adalah saudara.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan sesi tanya jawab antara Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes.,. Acara ditutup dengan pembagian bingkisan dan sholat maghrib berjamaah.

Kajian Ramadhan Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Read More »

Munadhoroh AIK Gelombang 5, Perkuat Akidah Sebagai Kunci Surga

ums.ac.id, PABELAN – Dalam rangka memperkuat akidah, segenap dosen dan karyawan (Doskar) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan Munadhoroh Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) batch 1 gelombang kelima, Kamis (28/3) yang diselenggarakan di Masjid KH. Mas Mansur, Kampus 4 UMS.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor IV UMS Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., yang memberikan sambutan sekaligus pemaparan materi tentang Akidah dan Tauhid, menyebutkan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi antara Doskar UMS dan penguatan akidah demi menumbuhkan nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus.

“Dalam rangka bersama-sama memperdalam agama kita, dan tentu yang pertama dari pendalaman itu tentang akidah,” terang Em Sutrisna.

Pada materi yang disampaikan, Em Sutrisna menjelaskan Hadits Bitoqoh (kartu sakti) yang bercerita tentang seseorang yang banyak melakukan dosa selama hidup didunia dan memiliki 99 catatan terhadap dosanya. Namun, Allah mengampuninya karena ada keimanan di dalam hatinya.

“Dalam hadits Bitoqoh, seseorang dapat diampuni dosa-dosanya karena memiliki keimanan terhadap Allah, jadi salah satu kunci surga itu adalah Akidah,” lanjut Em Sutrisna.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta, pemateri Munadhoroh menjelaskan UMS yang memiliki peran sebagai universitas islam yang juga kampus mendunia, tentu memiliki mahasiswa non-muslim yang juga mendapat materi AIK multikultural, yang salah satunya membahas definisi “Tuhan” secara umum. (Eva/Humas)

 

Sumber: https://news.ums.ac.id/id/03/2024/munadhoroh-aik-gelombang-5-perkuat-akidah-sebagai-kunci-surga/

Munadhoroh AIK Gelombang 5, Perkuat Akidah Sebagai Kunci Surga Read More »

Scroll to Top