Author name: hes121

Berita Kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) UMS ke-34

Surakarta, 2 Agustus 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berhasil menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) ke-34. Acara ini berlangsung di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS, dimulai pukul 4.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. BAPS merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti prosesi wisuda.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, yang juga memberikan materi inspiratif tentang “Spiritual Leadership.” Materi ini menjadi landasan penting dalam mempersiapkan para peserta untuk memasuki babak baru setelah menyelesaikan studi.

Sesi-sesi berikutnya juga tidak kalah menarik. Sesi kedua diisi oleh Drs. Imron Rosyadi, M.Ag menyampaikan materi Prinsip-Prinsip Ibadah Menurut Manhaj Tarjih. Dilanjutkan dengan sesi tiga, Bapak Suwinarno, MPI. menjadi pembicara pada sesi ketiga, dengan materi yang mendalam.

Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes memberikan materi tentang karakter sarjana Muhammadiyah, memberikan wawasan yang kaya nilai bagi mahasiswa. Terakhir, sesi lima diisi oleh Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D yang memberikan materi yang relevan dan berguna mengenai persiapan berkakir pasca studi, pandangan dan tips praktis terkait persiapan untuk melangkah setelah menyelesaikan pendidikan.

Peserta BAPS ke-34 tidak hanya diberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mendapatkan arahan praktis untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Acara ini menciptakan suasana yang inspiratif dan mendalam, mencerminkan komitmen LPPIK UMS dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada mahasiswa.

Semoga kegiatan seperti BAPS terus memberikan manfaat dan memberdayakan mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat dan kehidupan bermasyarakat.

Berita Kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) UMS ke-34 Read More »

Rapat Kerja (RAKER) LPPIK UMS: Perencanaan Strategis untuk Pencapaian Masa Depan

Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Rapat Kerja (RAKER) tahunan pada tanggal 31 Juli 2024 di Ruang Sidang LPPIK. Acara ini tidak hanya melibatkan LPPIK, tetapi juga mengundang perwakilan dari Pondok Hajjah Nuriyah Shabran dan Pondok Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Mas Mansur.

Rapat dibuka dengan sambutan dari Kepala LPPIK, Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, yang menekankan pentingnya peningkatan berkelanjutan dan inovasi dalam program-program LPPIK. Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi antara LPPIK, Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, dan Pesma KH. Mas Mansur untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.

Selama rapat, berbagai area kunci dibahas, salah satunya Perencanaan Strategis untuk 2024: Diskusi tentang inisiatif baru, peningkatan program, dan kolaborasi strategis antara LPPIK dan pondok-pondok tersebut untuk lebih memajukan tujuan bersama.

Rapat ini ditutup dengan komitmen dari seluruh peserta untuk bekerja sama secara kolaboratif demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. RAKER ini menjadi platform untuk memperkuat dedikasi LPPIK, Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, dan Pesma KH. Mas Mansur dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan intelektual mahasiswa UMS.

Rapat Kerja (RAKER) LPPIK UMS: Perencanaan Strategis untuk Pencapaian Masa Depan Read More »

BAITUL ARQAM PURNA STUDI (BAPS) PERIODE KE-33

Surakarta, 29 Juli 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berhasil menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Purna Studi (BAPS) ke-33. Acara ini berlangsung di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Kampus 2 UMS, dimulai pukul 4.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB. BAPS merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti prosesi wisuda.

Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, yang juga memberikan materi inspiratif tentang “Spiritual Leadership.” Materi ini menjadi landasan penting dalam mempersiapkan para peserta untuk memasuki babak baru setelah menyelesaikan studi.

Sesi-sesi berikutnya juga tidak kalah menarik. Sesi kedua diisi oleh Drs. Imron Rosyadi, M.Ag menyampaikan materi Prinsip-Prinsip Ibadah Menurut Manhaj Tarjih. Dilanjutkan dengan sesi tiga, Bapak Yayuli, MPI. menjadi pembicara pada sesi ketiga, dengan materi yang mendalam.

Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes memberikan materi tentang karakter sarjana Muhammadiyah, memberikan wawasan yang kaya nilai bagi mahasiswa. Terakhir, sesi lima diisi oleh Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D yang memberikan materi yang relevan dan berguna mengenai persiapan berkakir pasca studi, pandangan dan tips praktis terkait persiapan untuk melangkah setelah menyelesaikan pendidikan.

Peserta BAPS ke-33 tidak hanya diberikan pengetahuan akademis, tetapi juga mendapatkan arahan praktis untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Acara ini menciptakan suasana yang inspiratif dan mendalam, mencerminkan komitmen LPPIK UMS dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada mahasiswa.

Semoga kegiatan seperti BAPS terus memberikan manfaat dan memberdayakan mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat dan kehidupan bermasyarakat.

BAITUL ARQAM PURNA STUDI (BAPS) PERIODE KE-33 Read More »

DAUROH MANHAJ TARJIH UNTUK TENDIK UMS: MENGUATKAN PEMAHAMAN TARJIH DAN ISTINBATH HUKUM

Surakarta, 27 Juli 2024 – LPPIK Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menyelenggarakan Dauroh Manhaj Tarjih yang ditujukan bagi tenaga kependidikan (tendik) UMS pada tanggal 26-27 Juli 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di ruang sidang LPPIK UMS dengan dihadiri oleh 45 peserta dari berbagai unit kerja di UMS.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang diiringi oleh menyanyikan mars Muhammadiyah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor 4 UMS, Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes. Dalam sambutannya, Prof. Em Sutrisna menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang manhaj tarjih dan istinbath hukum, yang tidak lepas dari kaidah dan metode yang digariskan oleh para ulama ushul agar dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh umat.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan berbagai materi yang berfokus pada prinsip-prinsip dasar tarjih dan penerapannya dalam hukum Islam. Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag., yang juga merupakan MT PWM Jateng, menyampaikan materi tentang “Praktek MMT dalam Istimbat Hukum terhadap Nash al-Qur’an dan Hadis: Penerapan Kaidah Ushuliyah dalam Fatwa Tarjih.” Sesi ini diikuti oleh materi tentang “Hadis sebagai Hukum Kedua menurut Tarjih: Otentitas dan Pemahamannya” yang disampaikan oleh Prof. Dr. M. Zuhri, M.A. Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan tentang “Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT)” oleh Ruswa Darsono, S.T. dari MTT PWM Jateng. Pada setiap sesi, peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dengan para pembicara, memperkaya diskusi dan pemahaman mereka.

Pada hari kedua, peserta diajak untuk mendalami “Penggunaan Maqashid Syariah dalam Fatwa Tarjih” yang disampaikan oleh Dr. Imron Rosyadi, M.Ag., dan materi tentang “Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan Praktek Tarjih” oleh Dr. Ruslan Fariadi A.M, S.Ag., M.S.I. Kedua sesi ini menekankan pentingnya pendekatan maqashid syariah dan aplikasi praktis dari manhaj tarjih dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pada hari pertama, setiap sesi di hari kedua juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri melalui tanya jawab.

Kegiatan ini ditutup dengan acara penutupan resmi yang dihadiri oleh seluruh peserta. Melalui Dauroh ini, LPPIK UMS berharap dapat meningkatkan pemahaman tendik UMS terhadap prinsip-prinsip tarjih dan istinbath hukum, serta memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan berlandaskan nilai-nilai Islam yang sesuai dengan manhaj Muhammadiyah.

DAUROH MANHAJ TARJIH UNTUK TENDIK UMS: MENGUATKAN PEMAHAMAN TARJIH DAN ISTINBATH HUKUM Read More »

LPPIK Laksanakan Dauroh Manhaj Tarjih Dosen UMS

Surakarta, 13 Juli 2024 – Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menyelenggarakan Dauroh Manhaj Tarjih Dosen UMS selama dua hari pada tanggal 12-13 Juli 2024. Acara ini diadakan di Ruang Sidang LPPIK dan dihadiri oleh 37 dosen UMS.

Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan Mars Muhammadiyah, yang diikuti oleh sambutan dari Wakil Rektor 4, Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes. Dalam sambutannya, Prof. Sutrisna menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dosen terhadap manhaj tarjih dalam fatwa dan keputusan hukum Islam. Beliau juga secara resmi membuka kegiatan Dauroh Manhaj Tarjih Dosen UMS.

Hari pertama kegiatan diisi dengan beberapa materi penting. Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag, dari MT PWM Jateng, memberikan materi tentang “Praktek MMT dalam Istimbat Hukum terhadap Nash al-Qur’an dan Hadis: Penerapan Kaidah Ushuliyah dalam Fatwa Tarjih”. Selanjutnya, Prof. Dr. M. Zuhri, M.A., menyampaikan materi mengenai “Hadis sebagai Hukum Kedua Menurut Tarjih: Otentitas dan Pemahamannya”. Sesi terakhir pada hari pertama dibawakan oleh Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, yang membahas “Penggunaan Maqashid Syariah dalam Fatwa Tarjih”.

Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan materi mengenai “KHGT (Kalender Hijriyah Global Tunggal)” yang disampaikan oleh Ruswa Darsono, S.T., dari MTT PWM Jateng. Materi terakhir mengenai “Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan Praktek Tarjih” disampaikan oleh Dr. Ruslan Fariadi A. M, S.Ag., M.S.I. Kegiatan ini ditutup dengan sesi penutupan yang penuh dengan semangat dan antusiasme.

Kegiatan Dauroh Manhaj Tarjih ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan keilmuan dosen UMS, khususnya dalam bidang tarjih dan fatwa, serta memperkuat komitmen UMS dalam mengembangkan kajian-kajian keislaman yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis.

LPPIK Laksanakan Dauroh Manhaj Tarjih Dosen UMS Read More »

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 26: Meneladani Nilai Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari

Surakarta, 6 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menyelenggarakan acara Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 26 yang diadakan di masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa semester 2 dari berbagai fakultas dan diisi oleh pembicara Bapak Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.

 

Meneladani Nilai Ibadah Umroh dan Haji

 

Dalam kuliah umum yang disampaikan, Dr. Imron Rosyadi mengangkat tema tentang makna dan nilai-nilai ibadah umroh dan haji. Beliau menjelaskan bahwa ibadah tawaf yang dilakukan saat umroh dan haji memiliki simbol-simbol yang sangat mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Beliau mengutip QS. Al-Baqarah: 158, “Sesungguhnya (amalan umroh/haji) di safa dan marwa adalah termasuk lambang-lambang agama Allah.” Dr. Imron kemudian menguraikan beberapa poin penting dalam ibadah umroh dan haji, sebagai berikut:

 

  1. Berpakaian Ihram:

   – Dua helai kain putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati saat menghadap Allah SWT.

   

  1. Niat dalam Hati:

   – Dimulai dengan niat yang dilanjutkan dengan membaca talbiyah, yang melambangkan penyerahan total kepada Allah SWT dan pengakuan tidak menyekutukan-Nya.

 

  1. Tiga Problem Politisme pada Manusia:

   – Menyembah berhala

   – Mencintai benda

   – Mengedepankan hawa nafsu

 

  1. Thawaf:

   – Mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran.

   – Thawaf dilakukan dengan khusyuk, tertib, dan tidak menyakiti orang lain.

Filosofi Thawaf dalam Kehidupan Sehari-hari

Dr. Imron menekankan bahwa thawaf mengelilingi Ka’bah tujuh kali melambangkan perjalanan hidup manusia dari hari Senin hingga Ahad. Beliau menekankan pentingnya menjalani hidup dengan khusyuk, tertib, dan senantiasa menyadarkan diri kepada Allah SWT. Beliau mengutip sebuah doa yang biasa dibaca saat thawaf: “Aku berserah diri kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan kepasrahan yang ikhlas. Aku tidak mau menjadi bagian dari orang-orang yang berbuat syirik.”

Implementasi Nilai Ibadah dalam Kehidupan Mahasiswa

Dalam penutup kuliahnya, Dr. Imron mengajak para mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah umroh dan haji dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa sikap khusyuk, tertib, dan tidak menyakiti orang lain harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani perkuliahan.

Acara ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas, serta menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan agama.

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 26: Meneladani Nilai Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari Read More »

Kuliah Umum AIK bagi Mahasiswa “Aqidah dan Akhlak (Pembinaan AIK dan Etika Pergaulan Mahasiswa)”

Surakarta, 3 Juli 2024 – Lembaga Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kuliah umum daring dengan tema “Aqidah dan Akhlak (Pembinaan AIK dan Etika Pergaulan Mahasiswa).” Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, terutama mereka yang sedang mengambil mata kuliah Kemuhammadiyahan, dan menampilkan Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, Kepala LPPIK UMS, sebagai narasumber.

Kuliah Umum yang Mencerahkan

Dr. Imron Rosyadi menyampaikan pentingnya aqidah yang kuat dan akhlak yang baik dalam kehidupan mahasiswa. Beliau menekankan bahwa pembinaan AIK dan etika pergaulan mahasiswa harus berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Sesi Tanya Jawab yang Inspiratif

Saat sesi tanya jawab, para peserta aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Salah satu pertanyaan dari peserta dari fakultas Hukum mengenai cara mengajak teman untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya dengan halus. Dr. Imron menanggapi dengan menjelaskan bahwa pendekatan harus disesuaikan dengan karakter orang yang didakwahi. “Kita harus mengetahui kondisi dan karakter orang tersebut. Pendidikan aqidah dan kecintaan kepada Allah perlu terus menerus dilakukan,” jelasnya. Beliau menambahkan bahwa mengikuti teladan Nabi Ibrahim dalam menuruti Allah di atas hawa nafsu adalah salah satu cara yang efektif.

Pertanyaan lain yang diajukan oleh peserta adalah mengenai pengaruh negatif media sosial terhadap akhlak dan etika. Dr. Imron menjelaskan bahwa media sosial adalah variabel netral dan pengaruhnya tergantung pada pengguna. “Bagi yang memiliki aqidah dan filter yang kuat, media sosial tidak akan mempengaruhi jalan hidup dan akhlak mereka. Pilih informasi yang bermanfaat dan hindari penggunaan yang berlebihan,” sarannya.

Menambah Wawasan dan Inspirasi

Kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa UMS dalam memperkuat aqidah dan meningkatkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pergaulan di lingkungan kampus dan penggunaan media sosial.

 

Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi langkah nyata dalam pembinaan AIK dan etika pergaulan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kuliah Umum AIK bagi Mahasiswa “Aqidah dan Akhlak (Pembinaan AIK dan Etika Pergaulan Mahasiswa)” Read More »

Kuliah Bagi Dosen Tamu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di UMS

Surakarta, 2 Juli 2024 – Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kuliah dosen tamu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada Selasa, 2 Juli 2024. Acara ini berlangsung di ruang sidang LPPIK UMS dan dihadiri oleh para dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Acara ini mengambil tema “Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Kampus.” Kuliah ini menghadirkan Prof. Dr. dr. EM. Sutrisna, M.Kes, Wakil Rektor IV UMS, sebagai pembicara utama.

Dalam kuliah ini, Prof. Dr. dr. EM. Sutrisna, M.Kes menyampaikan berbagai materi terkait dengan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan kampus. Beliau menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan akademik dan non-akademik di kampus, serta bagaimana peran dosen dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut kepada mahasiswa.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para dosen aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai implementasi pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di kampus.

Acara ditutup dengan harapan bahwa kuliah dosen tamu ini dapat memperkuat pemahaman dan komitmen dosen dalam mengembangkan pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kuliah Bagi Dosen Tamu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di UMS Read More »

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 25: Membangun Etika Mahasiswa Melalui Ibadah

Surakarta, 2 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali mengadakan Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 25 yang dilaksanakan di masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini diikuti oleh mahasiswa semester 2 Fakultas Agama Islam dengan menghadirkan Ibu Dr. Rizka, S.Ag., M.H sebagai pembicara utama.

Dalam kuliah umum yang bertema “Hubungan Ibadah dengan Etika Mahasiswa”, Dr. Rizka menekankan pentingnya ibadah dalam membentuk etika dan karakter mahasiswa. Beliau menyatakan bahwa ibadah merupakan tiang bagi setiap muslim, dan shalat adalah salah satu ibadah yang paling sering dilakukan. Surah Al-Fatihah, yang dibaca minimal 17 kali sehari dalam shalat, mengingatkan kita untuk senantiasa menyembah dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Implementasi Ibadah dalam Kehidupan Mahasiswa

 

Dr. Rizka menggarisbawahi bahwa membaca surah Al-Fatihah tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami terjemahannya agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kebiasaan shalat tepat waktu dapat diaplikasikan dalam disiplin waktu saat kuliah. Beliau mengingatkan bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga, sesuai dengan peribahasa “waktu adalah pedang”.

 

Beliau juga menyoroti masalah generasi muda saat ini yang sering merasa sendiri, memiliki banyak masalah, dan mengalami rasa tidak aman yang berlebihan. Menurutnya, jika kita dekat dengan Allah, maka perasaan kesepian itu akan hilang. Melaksanakan shalat dengan benar akan membuat kita merasa tidak pernah sendiri, karena selalu ada Allah yang menemani.

Berbuat Baik dan Menjaga Aurat

 

Dr. Rizka mengingatkan bahwa berbuat baik tidak perlu dipamerkan, kecuali untuk menginspirasi orang lain. Ayat dalam surah Al-Fatihah, “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,” mengajarkan kita untuk tetap shalat meskipun telah melakukan kesalahan, karena manusia memang sering berbuat salah.

 

Selanjutnya, ayat “Jalan yang Engkau beri nikmat, bukan jalan yang tidak Engkau ridhoi” mengingatkan pentingnya menutup aurat dengan benar. Pakaian yang longgar dan tidak ketat serta menutup aurat adalah bentuk ketaatan yang harus dijaga, karena godaan dari setan yang tidak akan pernah berhenti.

Kesimpulan

Sebagai mahasiswa dan mahasiswi, Dr. Rizka mengajak untuk meningkatkan ibadah baik di kampus maupun di luar kampus. Ibadah yang dilakukan dengan baik dan benar akan membentuk etika dan karakter yang kuat, sehingga dapat menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 25: Membangun Etika Mahasiswa Melalui Ibadah Read More »

LPPIK Selenggarakan Dauroh Tahfidz Juz 30 untuk Dosen dan Tendik UMS

Surakarta, 30 Juni 2024 – Lembaga Pengembangan Pendidikan Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah sukses menggelar Dauroh Tahfidz Juz 30 bagi dosen dan tenaga pendidikan (tendik). Acara yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 28-29 Juni 2024, ini diadakan di Ruang Sidang LPPIK dan diikuti oleh 22 dosen dan tendik.

Ustadz Imron Rosyadi, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar para dosen dan tendik mampu menghafal juz 30 dengan baik. Ia menegaskan pentingnya menghafal Al-Qur’an sebagai salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dauroh tahfidz kali ini menghadirkan musyrif Fazlur Rahman Rosyadi, Lc., yang menyampaikan materi tentang tips menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Penyampaian materi yang disertai dengan metode praktis membuat peserta semakin antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini.

Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti acara ini. “Saya waktu tahu ada kegiatan ini semangat pengen ikut, karena umur 50+ mau apalagi kalau tidak semakin dekat dengan Allah?”, ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, salah seorang peserta lain menyarankan agar program ini tidak berhenti sampai di sini. “Kalau bisa program ini jangan berhenti di sini, setiap seminggu sekali kalau bisa ada setoran hafalan kepada musyrif supaya tidak lupa hafalannya dan terus bertambah,” tambahnya.

Alhamdulillah, kegiatan dauroh tahfidz juz 30 untuk dosen dan tendik selama dua hari ini berjalan dengan lancar. Pihak LPPIK akan menindaklanjuti masukan dari para peserta untuk memperbaiki dan meningkatkan program tahfidz di masa mendatang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para dosen dan tendik UMS dapat lebih termotivasi untuk terus menghafal Al-Qur’an dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT.

LPPIK Selenggarakan Dauroh Tahfidz Juz 30 untuk Dosen dan Tendik UMS Read More »

Scroll to Top