Pembukaan Baitul Arqam Kloter 21

Pembukaan Baitul Arqam Kloter 21

Oleh Bapak Suwinarno, MPI

“Jaga iman, jaga salat dan perbaiki akhlak”

Hamba (salat)-mewarisi surga

Yang bisa masuk ke surganya Allah adalah hambanya, dan yang membentuk seorang hamba adalah ibadah, bentuk ciri khas ibadah adalah salat.

Perhatikan orang yang sujud. Kepala, lutut, dan kaki berada di tempat yang sejajar. Artinya, meskipun kaki selalu berada di bawah ia tetap sama di hadapan Allah SWT ketika manusia bersujud. Kalau diperhatikan kembali, kepala justru lebih rendah dari pada pantat padahal pantat adalah tempat pengeluaran kotoran manusia. Tapi, ketika manusia bersujud pada Allah SWT, pantat justru lebih tinggi posisinya dari pada kepala.

Bukankah Allah SWT sudah berfirman dalam al-Qur’an surat al-Hujurat ayat 13 bahwa manusia di hadapan Allah SWT adalah sama derajatnya yang membedakan hanyalah tingkat ketaqwaannya pada Allah SWT.

Dengan bersujud, kita mengaku pada Allah SWT bahwa kita lemah dan butuh pada Allah SWT. Kita ciptaan-Nya dan memang sudah seharusnya bersujud.

Apapun yang ada diatas kepalamu, apapun pangkat kekuasaan dan jabatanmu, apabila salat kepala akan rendah daripada pantat. Diawali dengan yang pertama takbir. Itu semua menunjukkan bahwa salat itu dimensi sebuah pengakuan seorang hambanya

Ada 7 golongan yang pada akhir zaman dinaungi oleh Allah yaitu salah satunya pemuda yang hatinya terpaut pada masjid. Laki-laki ini memiliki hubungan yang kuat dengan masjid sebagai tempat ibadah dan tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dia hadir di masjid tidak hanya untuk shalat, tetapi juga untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan meningkatkan pemahaman agamanya.

Indikator seorang hamba adalah salat

Kenapa kita harus salat? Apa manfaatnya kita disuruh salat minimal sehari 5x?

Untuk mengingat Allah, mengistirahatkan jiwa/hati, manfaat salat mendapat ketenangan hati

Manfaat salat menurut alqur’an dan hadist:

  1. Hadits Rasulullah SAW: “Yang pertama kali akan dihisab dari seseorang pada hari kiamat adalah salat. Jika salatnya baik, akan baik pula seluruh amalnya. Jika salatnya rusak akan rusak pula seluruh amal perbuatannya”. Salat menjadi tolak ukur apakah kita berhak untuk masuk surga atau neraka.  Kalau kita ingin sukses dan selamat di dunia dan akhirat maka benahi salatmu.
  1. Surat al-fath:29, wajahnya bersinar

Ketika semua dikumpulkan di padang mahsyar, semuanya akan cemas ketakutan karena dia akan mempertanggungjawakan perbuatan mereka sendiri sendiri. Dia hanya memperhatikan dirinya sendiri, teman bahkan keluarga pun tidak diperhatikan. Apakah dia akan selamat atau tidak.

Yang akan selamat adalah ahli sujud wajahnya akan bercahaya dan itu menunjukkan akan selamat dan masuk surga.

  1. Akan mendapat jaminan sukses dari Allah.

Allah memanggil sehari 15x kenapa allah meminta kita untuk salat? Karena langsung dijawab oleh Allah Hayya ‘alashshalaah dan dijawab Allah Hayya ‘alalfalaah. Janji Allah terdapat pada adzan yang akan menjamin kebahagiaan, kesuksesan hidup. Ketika ingin sukses maka jaga salat pasti Allah jamin. Apabila hidup tidak jelas, bingung, takut masa depan tidak jelas, supaya menjadi hidup yang jelas maka rubahlah cara salat kita insyaallah Allah akan menata hidup kita.

 

Selain ibadah, yang menjamin kesuksesan seseorang adalah adab /akhlak.

Kenapa akhlak penting? Karena menunjukkan kualitas hidup yang baik ditunjukkan dengan akhlak yang baik.

Kalo ingin menjadi orang yang sukses, orang baik, orang yang terhormat maka perbaiki akhlakmu. Gajah mati meninggalkan gadingnya, manusia mati meninggalkan nama. Artinya, nama menunjukkan sikap perilaku ketika hidup. Kita mau dikenal sebagai apa? sebagai pribadi yang baik atau buruk tergantung perilaku kita. Kalo sering mengikuti orang yang baik maka kita akan membangun menjadi pribadi yang baik.

Orang yang masyhur dengan akhlaknya yaitu Rasulullah SAW. Maka kita harus meneladani Rasulllah, mengamalkan sifat tauladan Rasul pada kehidupan sehari-hari kita agar hidup kita menjadi teratur dan insyaallah akhlak kita menjadi akhlak yang mulia.

“Jujur, amanah, ikhlas, tawadhu itu yang akan menjadi poin tresendiri bagi kita hidup di dunia dan itu tidak mudah, maka kita perlu latihan supaya kita punya kualitas professional dan kualitas karakter yang luar biasa.”

Scroll to Top