Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 26: Meneladani Nilai Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari

Surakarta, 6 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menyelenggarakan acara Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 26 yang diadakan di masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa semester 2 dari berbagai fakultas dan diisi oleh pembicara Bapak Dr. Imron Rosyadi, M.Ag.

 

Meneladani Nilai Ibadah Umroh dan Haji

 

Dalam kuliah umum yang disampaikan, Dr. Imron Rosyadi mengangkat tema tentang makna dan nilai-nilai ibadah umroh dan haji. Beliau menjelaskan bahwa ibadah tawaf yang dilakukan saat umroh dan haji memiliki simbol-simbol yang sangat mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Beliau mengutip QS. Al-Baqarah: 158, “Sesungguhnya (amalan umroh/haji) di safa dan marwa adalah termasuk lambang-lambang agama Allah.” Dr. Imron kemudian menguraikan beberapa poin penting dalam ibadah umroh dan haji, sebagai berikut:

 

  1. Berpakaian Ihram:

   – Dua helai kain putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati saat menghadap Allah SWT.

   

  1. Niat dalam Hati:

   – Dimulai dengan niat yang dilanjutkan dengan membaca talbiyah, yang melambangkan penyerahan total kepada Allah SWT dan pengakuan tidak menyekutukan-Nya.

 

  1. Tiga Problem Politisme pada Manusia:

   – Menyembah berhala

   – Mencintai benda

   – Mengedepankan hawa nafsu

 

  1. Thawaf:

   – Mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran.

   – Thawaf dilakukan dengan khusyuk, tertib, dan tidak menyakiti orang lain.

Filosofi Thawaf dalam Kehidupan Sehari-hari

Dr. Imron menekankan bahwa thawaf mengelilingi Ka’bah tujuh kali melambangkan perjalanan hidup manusia dari hari Senin hingga Ahad. Beliau menekankan pentingnya menjalani hidup dengan khusyuk, tertib, dan senantiasa menyadarkan diri kepada Allah SWT. Beliau mengutip sebuah doa yang biasa dibaca saat thawaf: “Aku berserah diri kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan kepasrahan yang ikhlas. Aku tidak mau menjadi bagian dari orang-orang yang berbuat syirik.”

Implementasi Nilai Ibadah dalam Kehidupan Mahasiswa

Dalam penutup kuliahnya, Dr. Imron mengajak para mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah umroh dan haji dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa sikap khusyuk, tertib, dan tidak menyakiti orang lain harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani perkuliahan.

Acara ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas, serta menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan agama.

Scroll to Top