Surakarta, 2 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali mengadakan Pembukaan Baitul Arqam 2 Kloter 25 yang dilaksanakan di masjid Hj. Sudalmiyah Rais. Acara ini diikuti oleh mahasiswa semester 2 Fakultas Agama Islam dengan menghadirkan Ibu Dr. Rizka, S.Ag., M.H sebagai pembicara utama.
Dalam kuliah umum yang bertema “Hubungan Ibadah dengan Etika Mahasiswa”, Dr. Rizka menekankan pentingnya ibadah dalam membentuk etika dan karakter mahasiswa. Beliau menyatakan bahwa ibadah merupakan tiang bagi setiap muslim, dan shalat adalah salah satu ibadah yang paling sering dilakukan. Surah Al-Fatihah, yang dibaca minimal 17 kali sehari dalam shalat, mengingatkan kita untuk senantiasa menyembah dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Implementasi Ibadah dalam Kehidupan Mahasiswa
Dr. Rizka menggarisbawahi bahwa membaca surah Al-Fatihah tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga memahami terjemahannya agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kebiasaan shalat tepat waktu dapat diaplikasikan dalam disiplin waktu saat kuliah. Beliau mengingatkan bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga, sesuai dengan peribahasa “waktu adalah pedang”.
Beliau juga menyoroti masalah generasi muda saat ini yang sering merasa sendiri, memiliki banyak masalah, dan mengalami rasa tidak aman yang berlebihan. Menurutnya, jika kita dekat dengan Allah, maka perasaan kesepian itu akan hilang. Melaksanakan shalat dengan benar akan membuat kita merasa tidak pernah sendiri, karena selalu ada Allah yang menemani.
Berbuat Baik dan Menjaga Aurat
Dr. Rizka mengingatkan bahwa berbuat baik tidak perlu dipamerkan, kecuali untuk menginspirasi orang lain. Ayat dalam surah Al-Fatihah, “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,” mengajarkan kita untuk tetap shalat meskipun telah melakukan kesalahan, karena manusia memang sering berbuat salah.
Selanjutnya, ayat “Jalan yang Engkau beri nikmat, bukan jalan yang tidak Engkau ridhoi” mengingatkan pentingnya menutup aurat dengan benar. Pakaian yang longgar dan tidak ketat serta menutup aurat adalah bentuk ketaatan yang harus dijaga, karena godaan dari setan yang tidak akan pernah berhenti.
Kesimpulan
Sebagai mahasiswa dan mahasiswi, Dr. Rizka mengajak untuk meningkatkan ibadah baik di kampus maupun di luar kampus. Ibadah yang dilakukan dengan baik dan benar akan membentuk etika dan karakter yang kuat, sehingga dapat menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.