“Khalifah Muda: Pembukaan Baitul Arqam Kloter 8 di UMS untuk Memperkuat Aqidah dan Akhlak”

Surakarta, 1 Oktober 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok, al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara pembukaan Baitul Arqam Mahasiswa Kloter 8 pada hari Selasa, 1 Oktober 2024. Acara ini berlangsung selama empat hari di Masjid Sudalmiyah Rais, UMS.

Acara pembukaan diawali dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Bapak Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UMS. Dalam kuliah umumnya, Bapak Rois Fatoni membahas tentang penciptaan alam semesta dan peran manusia di bumi. Beliau menjelaskan bahwa Jupiter tidak bisa didarati oleh manusia karena permukaannya terdiri dari gas, sementara Mars terlalu keras untuk ditinggali. Allah menciptakan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi manusia, seperti yang tertulis dalam QS. Al-Baqarah: 22.

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Bapak Rois Fatoni menjelaskan bahwa kata “Earth” berasal dari bahasa Arab, yaitu “ardh,” yang berarti bumi. Bumi diciptakan dengan kondisi yang ideal, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak, sehingga dapat dihuni, diolah, dan dimakmurkan oleh manusia.

Beliau menekankan bahwa agar manusia dapat terus eksis dan lestari, kita tidak boleh merusak bumi dan tidak boleh menumpahkan darah satu sama lain. Hal ini sesuai dengan pernyataan malaikat bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tugas untuk memakmurkan bumi.

Dalam kuliah umumnya, Bapak Rois Fatoni menyampaikan bahwa tujuan hidup manusia mencakup tiga aspek utama:

  1. Ibadah kepada Tuhan:Menekankan pentingnya beribadah kepada Allah sebagai tujuan utama penciptaan manusia.
  2. Fungsi Khalifah:Menggambarkan peran manusia sebagai pengganti yang bertanggung jawab untuk melestarikan kehidupan di bumi. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berbakti kepada orangtua dan mempersiapkan generasi penerus yang kuat.
  3. Pemakmuran Bumi:Menyadari bahwa Allah menciptakan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman, manusia dilarang merusak dan saling membunuh. Manusia diharapkan untuk membantu sesama agar bisa bahagia di dunia dan akhirat.

Bapak Rois Fatoni juga menyoroti pentingnya amal usaha Muhammadiyah, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, untuk menjalankan tiga fungsi tersebut. Pendidikan di Muhammadiyah selalu mengajarkan ibadah kepada Allah, beristiklafah (berterima kasih dan menjaga kesejahteraan manusia), dan isti’maroh (menciptakan kehidupan yang makmur dan menyenangkan).

Beliau menutup kuliah umum dengan pertanyaan reflektif kepada para mahasiswa, “Peran apa yang kalian berikan kepada masyarakat setelah menjadi profesional?” Beliau menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang memiliki fisik yang kuat dan akhlak yang baik, serta menjalankan peran isti’maro (memakmurkan bumi).

Kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa Kloter 8 ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam serta membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia. Selama empat hari, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan spiritual mereka.

Dengan demikian, melalui kuliah umum dan kegiatan Baitul Arqam ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjalankan peran mereka sebagai khalifah di bumi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat aqidah para mahasiswa serta meningkatkan akhlak mereka, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.

Scroll to Top