Dr. Nur Aklis: Dari Aqidah ke Akhlaq “Menanamkan Nilai-Nilai Islami dalam Kehidupan Mahasiswa”

Surakarta, 14 Oktober 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok, al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kuliah umum dan pembukaan Baitul Arqam Mahasiswa Kloter 11. Acara yang berlangsung selama empat hari di Masjid Sudalmiyah Rais ini dimulai dengan kuliah umum oleh Dr. Nur Aklis, S.T., M.Eng., Wakil Dekan IV Fakultas Teknik UMS, yang mengusung tema “Implementasi nilai-nilai aqidah dalam membentuk akhlaq bagi mahasiswa”.

Dalam kuliah umumnya, Dr. Nur Aklis menekankan pentingnya aqidah dan akhlak sebagai fondasi utama untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Beliau menjelaskan bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui iman dan amal soleh serta dengan menjalankan aqidah yang telah ditetapkan oleh Allah. Pendidikan, menurutnya, bertujuan untuk membentuk akhlak yang sesuai dengan fitrah manusia, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 172.

Dr. Nur Aklis juga menyampaikan bahwa aqidah Islam adalah fitrah manusia yang mencakup keyakinan yang kokoh dalam hati, mengikat, dan mendatangkan ketentraman jiwa. Aqidah dan iman, yang sering dianggap sama, sebenarnya saling melengkapi. Iman melibatkan keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan, dan pengamalan dengan perbuatan, sementara aqidah adalah bagian dari iman itu sendiri.

Lebih lanjut, Dr. Nur Aklis membahas tentang tauhid, yang berarti mengesakan Allah. Beliau menjelaskan syarat-syarat tauhid, seperti ilmu yang menafikan kebodohan, yakin yang menafikan keraguan, menerima yang menafikan penolakan, patuh yang menafikan meninggalkan, ikhlas yang menafikan syirik, jujur yang menafikan dusta, dan cinta yang menafikan kebencian.

Selain itu, Dr. Nur Aklis menguraikan konsep akhlak dalam Islam. Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, muncul secara spontan tanpa dorongan luar, dan selaras dengan moral serta etika. Akhlak Islam mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk akhlak kepada Allah, manusia, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan alam. Beliau menegaskan bahwa akhlak adalah tolok ukur keimanan seseorang, di mana akhlak yang baik menunjukkan tingkat keimanan yang tinggi.

Dr. Nur Aklis berharap bahwa melalui kuliah umum ini, para mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya meneladani akhlak Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meraih kesuksesan yang sejati di dunia dan akhirat.

Scroll to Top