Surakarta, 22 Oktober 2024 – Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan kuliah umum serta pembukaan Baitul Arqam Mahasiswa Kloter 13, yang dimulai pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, di Masjid Sudalmiyah Rais. Rangkaian kegiatan Baitul Arqam yang berlangsung selama empat hari ini dibuka secara resmi oleh Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, Kepala LPPIK UMS.
Dalam kuliah umumnya, Dr. Imron Rosyadi menekankan “Implementasi Nilai-Nilai Aqidah dalam Membentuk Akhlaq Mulia bagi Mahasiswa”. Ia menjelaskan bahwa dalam perspektif Islam, hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah, dan bila terdapat lebih dari satu tuhan, maka akan terjadi kekacauan di alam ini, sebagaimana termaktub dalam Surah Al-Anbiya ayat 22:
لَوْ كَانَ فِيهِمَآ ءَالِهَةٌ إِلَّا ٱللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ رَبِّ ٱلْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
“Seandainya pada keduanya (langit dan bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah, Tuhan pemilik ʻArasy, dari apa yang mereka sifatkan”.
Lebih lanjut, Dr. Imron juga menjelaskan tentang sifat Allah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Ia menyampaikan bahwa Allah adalah Tuhan yang mengetahui apa yang disembunyikan di dalam hati dan apa yang terlihat di langit dan bumi, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ali-‘Imran ayat 29:
قُلْ اِنْ تُخْفُوْا مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ اَوْ تُبْدُوْهُ يَعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗوَيَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menampakkannya, Allah pasti mengetahuinya.” Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”. Ayat ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim bahwa tidak ada yang luput dari pengawasan Allah.
Dr. Imron juga mengajak para mahasiswa untuk memahami bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta dan Pemelihara seluruh alam, yang memberi rezeki, mematikan, dan menghidupkan kembali makhluk-Nya. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 40:
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّفْعَلُ مِنْ ذٰلِكُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ࣖ
“Allahlah yang menciptakanmu, kemudian menganugerahkanmu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang kamu persekutukan (dengan Allah) yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.”, beliau menekankan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan atas kehidupan dan kematian, serta memberikan rezeki kepada hamba-Nya.
Dr. Imron mengingatkan bahwa setiap manusia diciptakan dengan tujuan. Perbedaan manusia dengan makhluk lainnya adalah kehidupan manusia berlanjut setelah kematian. Oleh karena itu, ia mengutip hadis Nabi yang menyatakan bahwa orang yang paling cerdas adalah yang mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian.
Pembukaan Baitul Arqam ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman keislaman dan ketauhidan para mahasiswa UMS, sehingga mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.