Rapat Koordinasi Kepala Prodi S1 UMS Bahas Kurikulum AIK dan Literasi Al-Qur’an Mahasiswa

Surakarta, 14 Agustus 2024 — Rapat Koordinasi Kepala Program Studi (Prodi) S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB melalui Zoom Meeting. Rapat ini dihadiri oleh 22 peserta, termasuk Kaprodi dari berbagai jurusan. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Imron Rosyadi, M.Ag., Kepala Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), yang menekankan pentingnya integrasi mata kuliah AIK di setiap semester. Selanjutnya pemaparan materi oleh Bapak Dr. Mujazin, M.Ag. selaku Kabid Pembelajaran AIK Mahasiswa & Kerjasama LPPIK.

Dalam rapat tersebut, berbagai isu terkait pelaksanaan mata kuliah AIK dibahas. Pak Anto dari Prodi Teknik Sipil mengajukan pertanyaan mengenai penempatan mata kuliah Kemuhammadiyahan di semester gasal dan apakah memungkinkan untuk diambil pada semester ini, mengingat adanya permintaan dari Prodi Akuntansi untuk memasukkan MHK di semester 5. Bu Fitri dari Prodi PGSD menambahkan bahwa kelas pada hari Sabtu, yang merupakan mata kuliah pilihan yang diajar oleh dosen luar dari ISI, saat ini memengaruhi jadwal semester 7, yang tetap memiliki kelas pada hari Sabtu.

Pak Hartono memberikan penjelasan tambahan terkait Surat Keputusan (SK) Rektor mengenai kegiatan mentoring mahasiswa, yang dinilai sangat penting dalam pembinaan mahasiswa. Dr. Imron juga menekankan pentingnya literasi Al-Qur’an bagi mahasiswa, dengan menyinggung pengalaman terbaru di mana seorang alumni UMS saat mengikuti wawancara kerja di ITS PKU Muhammadiyah ditemukan belum bisa membaca Al-Qur’an.

Bu Yuli dari Prodi Kesehatan Masyarakat melaporkan bahwa urutan mata kuliah AIK telah disusun per semester sesuai arahan dari Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK). Ia juga meminta agar dosen AIK, khususnya yang berpangkat lektor, dapat memastikan standar pengajaran yang tinggi.

Rapat ini menegaskan kembali komitmen UMS untuk tidak hanya mengejar keunggulan akademis, tetapi juga memastikan pengembangan spiritual mahasiswa, sehingga mereka lulus dengan pemahaman dan praktik yang kuat terhadap prinsip-prinsip Islam sesuai dengan visi Muhammadiyah.

Scroll to Top