Pembukaan Baitul Arqam Kloter 24

Pembukaan BA Kloter 24

Oleh bapak Muhammad Zakki Azani, S.Th.i,. M.Ed., Ph.D

 

Ilmu agama harus membersamai kita setiap saat, apapun profesi kita.

Kalau aqidah kita kuat maka kita kuat beragama, tidak hanya formalitas saja. Jadi berbuat baik bukan karena manusia, karena kita tau kebaikan datang dari Allah dan rasul maka kita harus senantiasa menanamkan kebaikan.

Program Baitul Arqam itu hanya menstimulus saja, untuk selanjutnya harus ada dorongan dari dalam diri kita. Daya dorong itu datang dari internal dan external, Baitul Arqam termasuk dorongan dari luar dan kita harus mendorong diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik, dan aqidah semakin kuat. Jangan jadikan ini paksaan, harus ada rasa gembira di dalamnya. Karena kita paham ini datang dari Allah. Hidayah itu datang karena dijemput bukan ditunggu.

Melengkapkan ilmu agama kita disemua profesi. Ketika kekayaan kita berada di level crazy rich, ilmu agama, ilmu penghayatan keagamaan harus di level crazy rich juga. Jangan kekayaan ada di level crazy rich ilmu agama dan ilmu penghayatan keagamaan masih di level SMA. Memperkokoh pengetahuan kita terhadap Allah selain mempelajari pengetahuan yang ada di kuliah.

  1. Apakah boleh istirahat izin salat padahal hanya kedok?

Yang tau itu kedok atau bukan itu diri sendiri. Namun, menyalahgunakan izin ini atau menggunakan kedok untuk menghindari kewajiban salat tanpa alasan yang sah dapat dianggap sebagai kelalaian terhadap kewajiban agama. Setiap masa ada konsekuensinya. Apabila meninggalkan sholat konsekuensinya di akhirat nanti.

  1. Apabila teman kita belum salat dan kita memperingatkan untuk salat tapi tidak segera salat bagaimana?

Dalam Islam, memberikan nasehat kepada sesama muslim untuk menjalankan kewajiban salat merupakan suatu tindakan yang dianjurkan. Namun, reaksi teman terhadap nasehat bisa bervariasi tergantung pada keadaan dan situasinya. Berikut adalah beberapa saran yang bisa diambil jika teman belum salat setelah diberi peringatan: berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang, berikan pengertian, saling mendukung, ajak bersama-sama, doa dan harapan baik, jangan memaksa.

Ingatlah bahwa memberi nasehat adalah tindakan mulia, tetapi reaksi seseorang terhadap nasehat bisa bervariasi. Kita tidak memiliki kendali penuh atas keputusan dan tindakan orang lain. Yang terpenting, kita sebagai individu harus berusaha menjadi teladan yang baik dan terus meningkatkan ketaatan kita terhadap agama.

  1. Bergaul pada teman yang belum baik apakah itu salah satu hambatan untuk memperkokoh aqidah?

Teman itu ada dalam satu frekuensi yang sama, harus tau frekuensi yang baik atau buruk kitia mau pada frekuensi yang mana. Mungkin bisa jadi bergaul dengan frekuensi yang baik agar kita menjadi orang yang baik pula. Atau mau pada frekuensi buruk untuk berdakwah disana untuk memperbaiki mereka.

 

Semoga kita semua dapat terus berusaha menjadi sebaik-baik manusia, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama. Menjadi sebaik-baik manusia melibatkan usaha untuk meningkatkan diri, memahami nilai-nilai moral, dan berkontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, serta diberikan kekuatan untuk menjalankan kebaikan dan menghindari keburukan. Jangan ragu untuk selalu memohon pertolongan dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah kita.

Mari bersama-sama berupaya menciptakan lingkungan yang penuh kasih, toleransi, dan saling menghormati. Dengan menjalankan nilai-nilai kebaikan, kita dapat memberikan dampak positif pada dunia di sekitar kita. Semoga perjalanan kita menuju kebaikan dan ketaatan terus diberkahi dan mendapatkan ridha-Nya.

Scroll to Top