Pembukaan Baitul Arqam Kloter 23
Oleh Bapak Dr. Miftakhul Huda, M.Ag.
Aqidah : intisari atau pokok dalam agama islam, yaitu menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini, dan mengamalkan rukun islam dan rukum iman.
Tujuan aqidah: wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. al-Baqarah:21)
Pemaknaan: mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah) (QS al-Bayyinah:5)
Macam-macam tauhid :
- al-Uluhiyah (al-Fatihah ayat 5 dan an-Nahl ayat 3)
Mengesakan Allah dalam perbuatan hamba, yaitu kita selaku hamba hanya beribadah kepada Allah saja, tidak boleh satu pun ibadah diserahkan kepada selain Allah. Ibadah seperti berdoa, thawaf, menyembelih kurban, bernadzar hanya boleh ditujukan kepada Allah semata.
Ibadah hanya ditujukkan kepada Allah, tidak mengharapkan pujian dari orang lain.
- al-Rububiyah (al-Fatihah ayat 2 dan an Naas ayat 1)
Mengesakan Allah dalam perbuatannya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
- al-Asma’ wa as-Sifat (as ayat 1-4 dan an nahl ayat 62)
Mengesakan Allah dalam asma dan sifat-Nya, artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah dalam hal zat, asma, maupun sifat.
Sehingga apabila kita meyakini hal itu maka perilaku kita otomatis akan terkontrol.
Kita tidak pernah dikecewakan oleh Allah, buktinya kita sudah diberi banyak nikmat oleh Allah
Pada surat al-Baqarah ayat 186 : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”
“Apabila aqidah kita kokoh, akhlak kita akan terbentuk menjadi akhlak yang mulia.”
an-Nisa ayat 80 : “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.”
Catatan kaki : 159)“Rasul tidak bertanggungjawab atas perbuatan perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak berbuat kesalahan.”
Apabila kita memegang Al-qur’an dan as sunah maka insyaallah kita akan selamat dunia dan akhirat.
Al-Maidah ayat 3 : “…Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu…”
Ketika meyakini ada agama yang benar selain Islam maka rusaklah dia.
Al Araf ayat 158 : “Katakanlah (Nabi Muhammad SAW), “Wahai manusia, sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak ada tuhan selain Dia, serta Yang menghidupkan dan mematikan.”